BATU SUSUN SIRIH// ISTANA BANGUNAN PONOROGO
Kenapa dinamakan Batu Susun Sirih atau bisa di sebut juga wallcading yaitu karena cara pemasangannya yang menyerupai tumpukan daun sirih yang berhelai-helai. Tidak seperti pada umumnya, pola pemasangan batu alam yang menampakan seluruh permukaannya, batu susun sirih dipasang dengan cara tidur sehingga hanya bagian sisinya yang berupa patahannya saja yang terlihat dan justru karena itulah keunikan dari batu susun sirih itu sendiri. Batu susun sirih ada tiga jenis warna yaitu hitam (batu andesit), merah, dan putih(palm).
Batu alam susun sirih memiliki beberapa pola yaitu pola susun sirih yang mirip dengan daun sirih ditumpuk-tumpuk. Pola pemasangannya pun terbilang cukup sulit karena diperlukan keuletan, kesabaran dan ketelitian dalam pemasangannya. Pola susun sirih dapat diaplikasikan pada bidang yang tidak terlalu luas. Selain itu, pola ini juga sering diaplikasikan untuk kolam air (Wall Pond). Pola susun sirih sangat cocok untuk berbagai macam gaya rumah. untuk dinding, dan pagar. Ukuran batu untuk susun sirih ini biasanya 5×20, 5×15, 3×20, 3×15, 3×30, 3×40 dengan ketebalan berkisar 1-1.5 cm. Karena dibuat dengan cara di pahat maka ukuran di atas hanyalah kira-kira saja, kelebihan dan kekurangan ukuran tidaklah menjadi sesuatu yang penting karena toh pada saat pemasangan faktor ukuran ini bukan menjadi masalah utama, dan hasil akhir pemasangan lebih bergantung kepada kreatifitas tukang. Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi kontak berikut :
ISTANA BANGUNAN PONOROGO – 081358147578